Knight
Raja Polin yang bernama Dkalak segera memikirkan bangsa mana yang akan diajak untuk diminta bantuan. Pada saat itu Dkalak berpikir dan menemukan didalam otaknya sebuah bangsa yang sangat kuat yang didiami oleh para Dewa tetapi bangsa itu tidak suka membunuh, bangsa yang dimana tidak suka mencampuri urusan bangsa lain. Dkalak akhirnya berpikir lagi memutuskan untuk mengajak bangsa itu untuk menjadi teman bangsa Polin meskipun dengan memaksa. Bangsa Cedes merupakan bangsa yang disebut oleh Dkalak.


Fits merupakan bangsa berdarah dingin yang lahir di Negara Polin, bangsa Fits umumnya memiliki tubuh seperti pada manusia dan mereka merupakan bangsa yang suka memakan daging. Kemampuan bermain pedang membuat bangsa Fits menjadi seorang warior yang Agung yang dapat menjadikan bangsa ini menjadi bangsa yang terkuat yang pernah ada sebagai bangsa yang bertarung dengan jarak dekat, terutama Knight seorang warior terkuat dari bangsa Fits Negara Polin. Knight menjadi SpyFor(Pengintai Negara dari Negara Polin). “Knight kamu akan menjadi komando dalam perang yang akan terjadi tidak lama lagi, sebaiknya kamu mulai untuk memperkuat dirimu lagi supaya kau tidak terkalahkan” kata Dkalak kepada Knight di Kerajaan Polin. Knight seperti biasanya memakai baju yang mencolok tidak seperti orang biasanya, bajunya penuh dengan kulit hewan yang dia bunuhnya.Tetapi ada satu kulit yang ingin dia cari . Knight diberitau oleh pamamnya yang bernama Gope, seorang pemburu hewan yang dilindungi, oleh karena itu paman Gope memberi tahu Knight untuk membunuh Naga Viper Merah. “Naga itu terletak pada bagian perbatasan Negara Polin dan Negara Arturia, hati-hatilah untuk pergi kesana, karena disana banyak terdapat para Hunter, bawalah benda ini agar dapat melihat Naga Viper Merah”. Kata paman Gope pada saat itu. Naga Viper Merah memiliki dua taring besar di mulutnya, dengan banyak bisa dan dapat mematikan.


Naga Viper ada dua yaitu Naga Viper Merah yang terletak pada perbatasan Negara Polin dengan Negara Arturia, yang satunya merupakan Naga Viper Biru yang terletak pada Gunung Thor yang amat tinggi. Kedua Naga itu memiliki semacam perbedaan antara lain warnanya, selain itu sifat antara Kedua Naga, Naga Viper Merah memiliki sifat Pembunuh dan Naga Viper Biru memiliki sifat Penolong. Meskipun begitu Naga Viper sulit ditemukan, walaupun di sarang mereka. Karena Naga Viper memiliki sebuah kalung magis, yang dapat membuat kedua Naga Viper ini hilang begitu saja, sehingga orang tertentu saja yang dapat melihat Naga Viper ini seperti para raja-raja terdahulu dan raja-raja para Negara Polin dan Negara Arturia.


Knight akhirnya pergi untuk membunuh Naga Viper Merah. Dia pergi menggunakan kuda kesayangannya dengan cepat Knight pergi ke hutan tempat perbatasan Negara Polin dan Negara Arturia. Perjalanan kehutan sangatlah jauh dan banyak rintangan karena diperbatasan dijaga oleh mahkluk Iblis, yang mungkin dapat membunuh orang-orang yang melewati hutan tersebut. Akhirnya Knight sampai pada Lembah Safir, dia bertemu dengan seorang Peri. “Apa yang kamu lakukan disini? Pergilah dari Lembah ini jika kamu tidak mau mati begitu saja, karena pada malam hari Lembah ini akan didatangi oleh para Ogre.” kata peri. “Tetapi tolonglah saya, bawalah aku kesarang peri, aku tidak akan macam-macam dengan para peri tetapi tolonglah.” jawab Knight. Akhirnya Peri itu membawa Knight kesebuah Danau ditengah-tengah Lembah Safir.

Dengan mengucapkan mantra Peri itu membelah danau menjadi dua bagian, tangan peri berubah menjadi cahaya yang menyilaukan dan muncul tulisan-tulisan aneh disekitar tubuh peri itu. Terbukalah pintu menuju dunia para peri. Dunia peri ternyata seperti manusia para peri jika didunianya akan berubah bentuk seperti manusia pada umumnya dan dunia peri hanyalah didepan sebuah pintu cahaya yang terkubur didalam danau yang dapat dibuka oleh para peri dan jantung dari kekuatan peri itu adalah sebuah 5 pohon besar, yang masing-masing pohon memiliki fungsi tersendiri. Pohon pertama memiliki fungsi sebagai Peros yaitu untuk membawa ataupun berkomunikasi para peri menuju dunia Surga, sedangkan pohon kedua berfungsi sebagai Pereh yaitu untuk untuk membawa ataupun berkomunikasi para peri menuju dunia Neraka. Peri itu hanya menjelaskan Knight hanya dua Pohon itu, karena yang ketiga, keempat, dan kelima merupakan pohon yang sakral yang tidak boleh diomongkan. Peri segera berubah bentuk menjadi seperti manusia pada umumnya.


“Bolehkah aku menginap beberapa hari disini?” kata Knight. “Boleh saja asal kamu tidak pergi ke 5 Pohon itu” jawab peri. Peri mengajak Knight kerumah peri, Knight melewati tempat perekonomian para peri, yaitu pasar. Knight menyangka bahwa para peri menyulap semuanya menjadi bahan kebutuhannya, ternyata seperti manusia saja. “Kenapa disini tidak boleh memakai sihir?” tanya Knight sambil menungangi kudanya . “Karena ada aturan disini, aturan itu dibuat oleh para Pohon sakral, pohon sakral merupakan roh-roh agung, pada setiap malam roh-roh agung keluar dari pohon untuk menyeberang kedunia Neraka atau Surga!” jawab Peri.


Akhirnya mereka sampai dirumah. Rumah peri tidak seperti pada umumnya, rumah diatas Pohon besar, tetapi tidak Pohon sakral. Peri tinggal sendirian dirumahnya. Knight pada malam hari sangat penasaran pada pohon sakral yang berada pada dunia peri, ia pergi pergi ketempat Pohon sakral, dengan menunggangi kudanya ia pergi meninggalkan Peri dan rumah pohon. Knight semakin dekat dengan Pohon yang menyilaukan, yang dimanan cahaya yang menyilaukan itu merupakan para roh-roh yang menyeberang kedunia surga dan neraka. Knight mendekati Pohon sampai-sampai dia dirasuki roh-roh dan dia mendapat sebuah penglihatan.


Knight melihat dirinya didalam neraka, dia melihat pertempuran Negara Polin dengan Negara Arturia, Knight melihat bahwa bangsanya akan kalah oleh seseorang yang berasal dari Negara Arturia, orang itu merupakan orang yang memiliki tanda khusus di tangan kananya dan di bola matanya yang berwarna hijau. Knight beranggapan harus membunuh orang itu secepat mungkin sebelum pertempuran dimulai pada saat tahun Matahari. Knight didalam Neraka, melihat tubuhnya tembus pandang ditengah-tengah pertempuran, sepanjang yang dia lihat cuma warna merah sebagai langit. Lama-kelamaan tubuh Dake menjadi panas, Dia ingin keluar dari Neraka tetapi dia tidak tahu caranya, dia mencoba mencari jalan keluar, ditengah-tengah pertempuran Knight mencoba mencari jalan keluar. Tapi apa daya, tubuh Knight mulai kembali seperti semula dan panas mulai dia rasakan, para prajurit yang bertempur dapat melihat setengah bagian badan Knight. Berarti tubuhnya mulai membaur dengan Neraka.

Cahaya menyilaukan muncul diatas gunung, Knight mulai merasa ingin mati, karena dirinya mulai terbakar. Tubunya tergelentang ditengah-tengah pertempuran, matanya tertutup melihat dirinya sedang bertempur dengan orang yang mempunyai tanda khusus itu. Knight tidak sadar diri, dia berfikir bahwa dia sudah mati.

Beberapa hari Knight baru sadar bahwa dirinya masih hidup, matanya terbayang-bayang peri. “Apakah kamu sudah sadar?” kata peri sambil mengusapkan tangan ke wajah Knight. “Dimana aku, kenapa aku bisa selamat?” jawab Knight sambil beranjak dari tempat tidur. “Kau hanya kerasukan roh-roh, roh-roh itu akan membakar jiwamu jika kamu tidak pergi dari situ secepat mungkin, untung saja aku masih melihatmu melayang diatas pohon sakral, kalau tubuhmu sudah tidak terlihat melayang di atas pohon kamu akan mati!” jawab peri membatu Knight beranjak dari tempat tidur. “Terimakasih telah menyelamatkan aku, aku harus cepat pergi dari sini dan segera membunuh seseorang!” kata Knight. Peri merasa sangat bingung!.

Setelah beranjak dari tempat tidur, Knight pergi ke penjualan senjata untuk melengkapi kelengkapannya, peri pun menemani Knight. Ditoko WepFoX dia membeli barang kebutuhan perlengkapan senjatanya. Disetiap toko itu terdapat macam-macam alat persenjataan yang bahan-bahannya sangat langka dan sangat jarang terdapat ditoko-toko lain. “Berapakah harga barang ini?” kata Knight terhadap penjual toko sambil memegang benda itu. “Itu tidak dijual, harganya sangat mahal jika dibeli hampir dapat membeli satu kerajaan, dan barang itu memiliki kekuatan yang luar biasa dasyatnya, sebanding dengan harganya”. jawab penjual toko. “Tetapi saya tidak mempunyai uang untuk membeli barang ini apakah saya dapat menukar barang ini dengan barang yang saya punya?” kata Knight sambil merasa senang memegang benda itu. Jawab Penjual toko “Tentu saja bisa, tergantung barang yang kamu punya !”. Knight berfikir untuk menukarkan sesuatu dengan barang itu, tetapi apa boleh buat Knight tidak mempunyai persenjataannya yang dapat ditukar dengan barang yang harganya selangit seperti itu.


“Ambil saja barang ini jika kamu membutuhkannya, tetapi ada satu syarat, yaitu kamu harus menggunakannya untuk perbuatan baik, dan tidak untuk disalah gunakan”. Kata Penjual toko yang sangat baik itu. Penjual toko yang dulunya merupakan penjelajah dunia, yang mengumpulkan barang, wajah penjual toko sebenarnya buruk, diwajahnya terdapat luka yang mengores hidungnya. Walaupun luarnya buruk, tetapi dalamnya sangat baik hati. “Terimakasih, saya akan menjaga barang ini dan akan menggunakannya sebaik-baiknya”. Jawab Knight sambil tersenyum. Knight sebenarnya tidak berniat dengan barang ini, barang ini sebenarnya pedang yang didalamnya terdapat jantung Beruang Panda, serta terdapat kalung magis dari Naga Viper Biru. Orang yang sedang terdesak, akan menghilang dengan menggunakan pedang itu. Pedang itu bernama CRYSKWORD.

Tujuan Knight berlanjut untuk membunuh Naga Viper Merah , dan setelah itu secepat mungkin dia ingin bertemu dengan orang yang akan menghidupkan Dewa. Membunuh orang itu supaya tidak mencampuri perang Negara Arturia dengan Negara Polin. Para Ogre sudah tidak berada pada Lembah Safir dan sekarang Knight dapat pergi berpetualang mengejar tujuannya. Pintu keluar dari dunia peri terbuka. “Terimakasih telah memberi saya tumpangan dan menolong saya, tetapi bolehkah saya tau namamu?”. Kata Knight sambil menunggangi kudanya. “Namaku Dove” jawab peri sambil menberikan sebuah kalung. “Buat apakah kalung ini?”jawab Knight . “Ini untuk keselamatan perjalanan dan kalung ini dapat mencari sesuatu yang ingin kamu cari!”.Kata Dove sambil melambaikan tangannya saat Knight mulai jauh dari pandangannya. Knight berfikir bahwa dengan kalung yang deberikan oleh Dove dapat mencari orang yang dia cari-cari. Denga sebekal pedang
CRYSKWORD dan beberapa persenjataan lain Knight memulai tujuan utamanya untuk membunuh Naga Viper Merah.



Bersambung