-->

Novel ku :ZAMAN " Magic Detective of The Lost Son " Bab 1 Magic




Di musim panas, Dake seorang yang berkebangsaan Arturia dan anjingnya yang bernama Loku pergi ke sebuah hutan dia dan anjingnya mencari sebuah jejak yang amat misterius, untuk menemukan seseorang dewa yang telah mati dan akan dihidupkan demi memenangkan pertempuran, dengan membawa sebuah tongkat Dake menyelusuri hutan. Di kota Anger dia tinggal sendirian tanpa adanya orang tua bersamanya, hidup sebatang kara, orang tua Dake meninggalkan Dake karena pada waktu lahir terjadilah perang antara Negara Arturia dengan Negara Polin. Dake meratap hidupnya dengan Loku dirumahnya peninggalan ayahnya dan ibunya yang pada saat itu menjadi Copice(Polisi pada Negara Arturia). Ayah Dake yang dibunuh oleh temannya yang bekerja sebagai penyihir bernama Maga dan ibunya dibunuh oleh penyihir Saga. Penyihir ini merupakan penyihir yang berasal dari Negara Polin yang terungkap bahwa mempunyai rencana menguasai Negara Arturia. Tetapi Ayah Dake merasa bahwa bangsanya akan tertindas dan Negara Arturia akan menjadi para budak Negara Polin, oleh karena itu demi membela bangsanya orang tua Dake menginginkan untuk membunuh temannya, orang tua Dake telah membunuhnya tetapi karena Maga merupakan penyihir yang handal dia bisa hidup lagi . Alangkah buruknya orang tua Dake ternyata terbunuh, pada saat kejadian itu Dake sudah lahir.Ibunya segera berlari melindunginya. Ibunya menyembunyikannya dibawah tanah dengan serabut kain yang didalamnya mengadung nilai magis.

Ibu Dake segera berlari mencari tempat persembunyian tetapi datanglah seorang penyihir lagi yaitu teman Maga segera mengahabisi Ibu Dake yang kemudian dengan sadis Ibu Dake meninggal. Maga berniat untuk menghasbisi nyawa anak temanya itu. Maga dan temanya Saga segera mencari tempat dimana disembunyikan Dake waktu masih Bayi. Saga melihat selintas kain yang bercahaya dia melihat dibawah kain itu terdapat bayi yang amat kasihan. Saga segera ingin membunuh bayi itu tetapi Maga menghentikan Saga, “Dia anak teman saya janganlah engkau membunuhnya” kata Maga. Dengan tulus hati Maga memberikan pengasuh yang bisa berubah menjadi manusia dan binatang. “Apa yang harus kulakukan terhadap anak ini?” kata Pengasuh. “Rawatlah dan jadikanlah dia orang yang kuat dan jika waktunya ajaklah Maga ke sebuah hutan yang dimana terdapat sungai Traxix di perbatasan Polin dan Arturia” kata Maga.


Maga dan Saga segera pergi dari Negara Arturia yang dimana terdapat Bangsa Arturia dan Bangsa Sneidop. Pengasuh itupun segera membawa Dake ke dalam rumah peninggalan orang tua Dake. Pengasuh itu mempunyai kekuatan sihir karena pengasuh itu diciptakan oleh penyihir yang berasal dari Negara Polin, pada saat tidak ada orang biasanya Pengasuh itu tidak berubah menjadi binatang tetapi jika pengasuh itu terlihat oleh orang pengasuh itu akan berubah menjadi binatang sesuka hatinya. Pengasuh dengan sukarela menganggap anak itu seperti anaknya. Walaupun sebentar lagi pengasuh itu sudah tahu bahwa akan terjadi perang antara Negara Arturia dan Negara Polin.


Pengasuh segera mencari dimana harta keluarga ternyata dibalik sebuah kamar yang dilapisi kayu-kayu, tetapi pengasuh itu tidak bisa membuka pintu untuk mengakses masuk. Pengasuh tetap ingin melihat harta orang tua Dake, tiba-tiba disekitar kamar munculah warna hijau yang bertuliskan tulisan-tuilisan Negara Arturia, dan dengan sekejap pula tulisan-tulisan itu hilang.


Hari demi hari berlalu Dake menjadi besar, sekarang Dake berumur 1 tahun, si Pengasuh dengan bahagia mengasuh Dake, Pengasuh menyadari bahwa Dake mempunyai tanda khusus dibagian bola matanya dan di tangan kanannya, tanda itu merupakan symbol keluarga Dake yang merupakan Negara Arturia. Sebenarnya Negara Arturia merupakan bangsa yang mengandalkan kekuatan otaknya saja sehingga banyak orang Negara Arturia yang menjadi Magician. Sore hari datanglah seseorang yang berjubah hitam memasuki rumah Dake, Pengasuh berubah menjadi anjing. Jubah hitam itu merupakan utusan Negara Arturia yang mendata semua orang di Negara Arturia. Dia mendekati Dake, Dake merasa terancam dan Dake menangis. Dake menagis dengan keras, berubahlah anjing itu menjadi pengasuh seperti semula, dan pengasuh itu menyodorkan tanganya seperti ingin mengutuk jubah hitam itu. “Pergilah sebelum kau mati”. kata pengasuh. Jubah hitam itu kemudian mengeluarkan serigala dari dalam jubahnya. “Aku tau kau merupakan Negara Polin mengapa kau disini?” tanya Jubah hitam kepada Pengasuh itu. “Aku merupakan utusan penyihir dari Negara Polin yang mengasuh anak ini hingga dewasa!” jawab Pengasuh. Segera tangan Pengasuh tergigit oleh gigi serigala dan mempasungnya ditembok. “Benarkah itu? Jawab Jubah Hitam. Munculah warna hijau bertuliskan Negara Arturia yang kemudian memberikan suatu kekuatan untuk membunuh Jubah Hitam itu, dengan sekejap Jubah Hitam itu menjadi debu. Serigala segera keluar dari rumah itu. Pengasuh melihat bayi itu melayang diatas tempat bayi dan dimatanya seta tangan sebelah kanan terdapat tanda keluarga yang muncul dengan warna hijau .


Warna dan tanda mulai memudar dan bayi itu perlahan kembali ke tempat bayi, warna di tembokpun mulai memudar. Pengasuh beranggapan bahwa Dake dilindungi oleh rumah ini dan memiliki warisan kekuatan dari keluarga Dake. Pengasuh segera membersihkan debu tadi dan menjaga Dake. Maga dari Negara Polin membuat sebuah rencana untuk mengalahkan Negara Arturia. Dengan demikian Maga dengan mudah menguasai Negara Arturia. Negara Polin merupakan bangsa yang mengandalkan kekuatan fisiknya sehingga jarang sekali orang yang menjadi seorang penyihir, hanya Maga dan Saga merupakan satu-satunya penyihir di Negara Polin yang dimana Negara Polin biasanya merupakan para Warior dan Alchemist. Dengan mengandalkan kekuatan Circle, Maga membuat pasukan untuk menambah pasukan di Negara Polin. Tetapi dari Negara Arturia mengetahui rencana Negara Polin oleh seorang penyihir yang bernama Eknaces. Eknances berseru kepada raja Negara Arturia bahwa sebentar lagi peperangan akan tiba. Negara Arturia tidak punya kekuatan khusus untuk menghadapi Negara Polin, bangsa Arturi meminta bantuan kepada bangsa Sneidop untuk membantu. Bangsa Sneidop meruapakan bangsa yang mayoritas bangsanya memiliki tubuh yang mungil dan memiliki kepintaran diatas bangsa Arturia yang biasanya bangsa Sneidop menjadi seorang Fokin(Ahli mekanik dan kemajuan Iptek).


Bangsa Sneidop sudah mengeluarkan temuan-temuan mereka untuk dipakai orang-orang yang berada pada Negara Arturia . Ketua dari bangsa Sneidop bernama Wakono Hama. Wakono Hama bekerja sama dengan ketua bangsa Arturia yang bernama Humas Strom demi membela Negara mereka yaitu Negara Arturia. Maga tau bahwa Negara Arturia bersekongkol dengan para bangsa Sneidop. Maga berkata kepada pemimpin bangsa Polin bahwa Negara Polin harus mencari teman guna menyaingi Negara Arturia kalau Negara Polin tidak segera mencari bantuan maka usaha untuk memperbudak bangsa Arturia hilang sudah. Bangsa Sneidop mempunyai suatu proyek yaitu senjata yang memiliki kekuatan dasyat, seperti bomb pada umumnya, tetapi bomb ini hulu ledaknya memcapai 20km dan membutuhkan 2000 ton bahan ledak, dan satu-satunya mesin pembunuh yang sangat dasyat. Tingginya mencapai 5 meter berbentuk seperti bola. Dengan ini dipastikan Negara Arturia akan memenangkan pertarungan dan tidak dijajah oleh bangsa Polin.


Alat ini sebenarnya bomb super, tetapi bomb ini akan ditanam disuatu tempat yang strategis pada saat peperangan. Dan untuk menghidupkan bomb ini menggunakan air, yang akan bereaksi dengan bahan peledak yang tidak seperti pada umumnya. Alat ini dipastikan oleh bangsa Sneidop paling tidak beberapa hari sebelum pertempuran, karena barang peledak yang sudah jarang sekali didapatkan, dan bangsa Arturia dan Sneidop harus mencari bahan ini. Meskipun pembuatannya sangat membutuhkan waktu yang lama. Negara Arturia yakin akan proyek ini, dengan tekad yang matang.




















Komentar