POLAR DAN NON POLAR SUATU ZAT
I.
TUJUAN
Untuk mengetahui
terjadinya ikatan polar dan non polar dalam kehidupan sehari-hari.
II.
LANDASAN
TEORI
Ikatan
kovalen adalah ikatan yang terjadi antara atom-atom atas dasar pemakaian
elektron bersama-sama. Ikatan ini biasa terjadi antara unsure sesama non logam.
Berdasarkan perbedaan elektronegatifan antar atom dalam senyawa, jenis senyawa
dapat dibagi menjadi seyawa polar dan non polar.
Ikatan
kovalen polar terjadi jika perbedaan elektronegatifan antar atom dalam unsure
lebih besar dari 0 (momen dipole > 0)
sehingga dalam larutannya akan membentuk dipole positif dan dipole negative.
Sedangkan senyawa kovalen non polar tidak memiliki perbedaan
keelektronegatifan, sehingga tidak membentuk dipole-dipol. Karena adanya
perbedaan ini, sehingga kedua senyawa kovalen ini memiliki perbedaan kelarutan.
Senyawa kovalen polar larut dalam pelarut polar dan senyawa kovalen non polar
larut dalam pelarut non polar( prinsip “like
dissolve like”). Namun kedua senyawa senyawa ini dapat bercampur dengan
menambahkan emulgator (contoh : sabun).
III. ALAT DAN BAHAN
a.
Cawan (lepek)
b.
Susu UHT
c.
4 Pewarna makanan dengan masing-masing warna berbeda
d.
Cutton bud
e.
Sabun colek
IV. CARA KERJA
a.
Susu UHT dituangkan ke cawan.
b.
Masing-masing pewarna makanan dituangkan ke cawan yang
berisi susu.
c.
Ambil sabun dengan cotton bud.
d.
Celupkan cotton bud tadi ke dalam susu.
e.
Amati apa yang terjadi.
V.
HASIL
PENGAMATAN
VI. PEMBAHASAN
a.
Susu bersifat polar.
b.
Sabun (C17H35COO-Na+) bersifat
non polar.
c.
Hubungan dalam percobaan :
Karena zat tersebut berbeda jenis, maka ketika sabun yang non polar
dicelupkan ke dalam susu yang telah diberi pewarna sebelumnya akan menolak atau
tidak bercampur dengan sabun.
Pada akhir percobaan didapatkan warna coklat karena pewarna tidak
memiliki sifat apaun. Fungsinya hanya sebagai tanda saja. Karena susu dengan
pewarna sama-sama polar, maka susu dengan pewarna akan tetap bercampur.
Warna coklat adalah warna komplemen dari hasil percampuran warna primer
dengan warna sekunder.
VII. KESIMPULAN
Dari percobaan
di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa antara zat yang polar dan zat yang
non polar tidak dapat menyatu.
