LAPORAN Penentuan Kadar NaClO dalam Pemutih
Jika Laporan ini berguna, bisa bantu support lewat
Follow Twitter @langitmanis
Penentuan Kadar NaClO dalam Pemutih
I.
Tujuan
Mengetahui kadar NaClO
dalam pemutih.
II. Landasan
Teori
Cairan
pemutih (pengelantang) untuk pemutih pakaian
(mencuci) banyak di jual di pasaran dengan berbagai merk dagang, misalnya bayclean, sunclean, dan lain-lainnya. Di dalam cairan pemutih tersebut
terdapat bahan aktif NaClO yang umumya
mempunyai kadar 5,25% (menurut label). Kadar NaClO tersebut dapat ditentukan
melalui titrasi volumetric dengan Na2S2O3
sebagai larutan standart.
III. Alat
dan Bahan
1.
10 ml larutan Bayclin
yang diencerkan
2.
Larutan KI
3.
Larutan HCl
4.
Gelas Beker
5.
Buret
6.
Statif
7.
Larutan Na2S2O3
0,1 M
8.
Pipet
IV. Cara
Kerja
1.
Mengencerkan 10
ml larutan Bayclin menjadi 100 ml.
2.
Mengambil 10 ml
dari larutan Bayclin yang telah diencerkan tadi.
3.
Menambahkan
larutan KI secara berlebihan dan HCl (sampai berubah warna menjadi kuning
kecoklatan).
4.
Meletakkan buret
pada statif.
5.
Mengisi buret
dengan larutan Na2S2O3 0,1 M sampai batas 0
ml.
6.
Meletakkan larutan
Bayclin+KI berlebihan+HCl di bawah buret untuk dititrasi sampai larutan berubah
warna menjadi bening kembali.
V. Hasil
Pengamatan
No
|
Sebelum ditetesi KI+HCl
|
Setelah ditetesi KI+HCl
|
Setelah dititrasi
|
Volume larutan Na2S2O3
|
1
|
Bening
|
Kuning kecoklatan
|
Bening
|
8 ml
|
2
|
Bening
|
Kuning kecoklatan
|
Bening
|
6,2 ml
|
VI. Pembahasan
Cairan
pemutih harus diencerkan terlebih dahulu sebelum dititrasi dikarenakan agar
perubahan-perubahan yang terjadi selama reaksi dapat teramati dengan baik selain itu, agar apabila cairan tersebut terkena tangan,
tangan kita tidak gatal.
Pada percobaan
ini, ditambahkan larutan KI dan HCl untuk memberi
suasana asam, karena reaksi di atas hanya akan terjadi jika suasana asam.
Penambahan
larutan KI yang dibuat berlebihan
agar hasil I2 yang bereaksi dengan Na2S2O3 dapat
bereaksi seperti yang diharapkan.
ClO‾ yang mengoksidasi I‾ sangat mempengaruhi kebutuhan larutan KI.
Pada percobaan
ini terjadi reaksi sebagai berikut:
i.
NaClO + 2KI +
2HCl → NaCl + 2KCl + I2 + H2O
ii.
I2 +
2Na2S2O3 → 2NaI + Na2S2O6
Berdasarkan
hasil pengamatan dari percobaan yang telah dilakukan, maka dapat dihitung kadar
NaClO sebagai berikut:
Percobaan 1:
-
NaClO +
2KI + 2HCl → NaCl +
2KCl + I2 +
H2O
0,4 mmol 0,4 mmol
-
I2 + 2Na2S2O3
→ 2NaI +
Na2S2O6
8
ml; 0,1 M
0,4 mmol 0,8 mmol
Massa
NaClO = mmol x Mr NaClO
= 0,4 x 74,5
= 29,8 mg
Kadar NaClO = (0,0298 gr : 10 gr) x
100%
= 0,298%
=
0,3%
Percobaan 2:
-
NaClO +
2KI + 2HCl → NaCl +
2KCl + I2 +
H2O
0,31 mmol 0,31 mmol
-
I2 +
2Na2S2O3
→ 2NaI
+ Na2S2O6
6,2 ml; 0,1 M
0,31 mmol 0,62 mmol
Massa
NaClO = mmol x Mr NaClO
= 0,31 x 74,5
= 23,095 mg
Kadar NaClO = (0,023095 gr : 10 gr) x 100%
= 0,23095%
=
0,23%
Kadar
NaClO rata-rata =
=
0,265%
VII. Kesimpulan
Berdasarkan
percobaan diatas, dapat disimpulkan kadar NaClO dalam pemutih adalah 0,265%.
Pengendapan
Garam Alkali Tanah
I.
Tujuan
Mengamati pengendapan garam alkali tanah
II.
Landasan Teori
Garam
alkali tanah bila dicampurkan dengan larutan garam akan menghasilkan endapan.
Endapan yang terbentuk dapat diketahui melalui rumus untuk mencari Ksp’.
III.
Alat dan Bahan
1.
Larutan SrCl2,
Na2CO3, BaCl2, Na2SO4,
Na2C2O4, KCrO4
2.
Pipet
3.
Tabung reaksi
dan rak
IV.
Cara Kerja
1. Mencampurkan larutan SrCl2 dengan Na2CO3.
2. Mencampurkan larutan BaCl2 dengan Na2CO3.
3. Mencampurkan larutan SrCl2 dengan Na2SO4.
4. Mencampurkan larutan BaCl2 dengan Na2SO4.
5. Mencampurkan larutan SrCl2 dengan Na2C2O4.
6. Mencampurkan larutan BaCl2 dengan Na2C2O4.
7. Mencampurkan larutan SrCl2 dengan KCrO4.
8. Mencampurkan larutan BaCl2 dengan KCrO4.
9. Menunggu beberapa lama, kemudian mengamati apa yang
terjadi.
V.
Hasil Pengamatan
dan Pembahasan
Tabel 1
No
|
Ion logam
alkali tanah 0,5 M
|
Ion pereaksi
0,05 M
|
Ksp
|
Ramalan
(mengendap)
|
Alasan
|
1
|
Ca2+
|
CO32-
|
5x10-9
|
-
|
Ksp’>Ksp
|
2
|
Sr2+
|
CO32-
|
1x10-10
|
++
|
Ksp’>Ksp
|
3
|
Ba2+
|
CO32-
|
5x10-9
|
++++
|
Ksp’>Ksp
|
4
|
Ca2+
|
SO42-
|
1x10-4
|
-
|
Ksp’>Ksp
|
5
|
Sr2+
|
SO42-
|
3x10-7
|
+++
|
Ksp’>Ksp
|
6
|
Ba2+
|
SO42-
|
1x10-10
|
++++
|
Ksp’>Ksp
|
7
|
Ca2+
|
C2O42-
|
2x10-9
|
-
|
Ksp’>Ksp
|
8
|
Sr2+
|
C2O42-
|
5x10-8
|
++++
|
Ksp’>Ksp
|
9
|
Ba2+
|
C2O42-
|
2x10-7
|
++
|
Ksp’>Ksp
|
10
|
Ca2+
|
CrO42-
|
Besar
|
-
|
Ksp’>Ksp
|
11
|
Sr2+
|
CrO42-
|
2x10-5
|
+
|
Ksp’>Ksp
|
12
|
Ba2+
|
CrO42-
|
1x10-10
|
++++
|
Ksp’>Ksp
|
Tabel 2
Hasil
Pengamatan
|
Mengendap atau
Tidak mengendap
|
Kecocokan
dengan Ramalan
|
Alasan
|
SrCO3
|
Mengendap
|
Cocok
|
Ksp’>Ksp
|
BaCO3
|
Mengendap
|
Cocok
|
Ksp’>Ksp
|
SrSO4
|
Mengendap
|
Cocok
|
Ksp’>Ksp
|
BaSO4
|
Mengendap
|
Cocok
|
Ksp’>Ksp
|
SrC2O4
|
Mengendap
|
Cocok
|
Ksp’>Ksp
|
BaC2O4
|
Mengendap
|
Cocok
|
Ksp’>Ksp
|
SrCrO4
|
Mengendap
|
Cocok
|
Ksp’>Ksp
|
BaCrO4
|
Mengendap
|
Cocok
|
Ksp’>Ksp
|
Hal
ini dibuktikan dengan cara sebagai berikut:
Misalnya SrCl2 volume 1
ml dan Na2CO3
SrCl2 + Na2CO3
→ SrCO3 + NaCl
Setlah dicampur:
SrCO3 → Sr2+ +
CO32-
[Sr2+] = 
[CO32-] = 
Ksp’ SrCO3
= [Sr2+][CO32-]
=
=6,25 X 10-3 M
Maka, Ksp’ SrCO3 > Ksp SrCO3
6,25 X 10-3 M > 1x10-10
→ Sehingga dapat terbentuk endapan.
Demikian
juga dengan reaksi-reaksi lainnya.
VI.
Kesimpulan
Reaksi-reaksi
antara garam alkali tanah dengan larutan pereaksinya menghasilkan endapan,
karena Ksp’>Ksp.
« Terbaru
Postingan Lebih Baru
Terlama »
Postingan Lama
Untuk NaOCl yang diencerkan 10 kali, kok nggak dimasukkan hitungan ya gan....?
Very helpful, keep up the good work :) thankyou
Teori penetapan kadar klorin dengan thio dapat digunkan; akantetapai prosedurnya kurang baik (perlu diperbaiki). Yg harus dicermati adalah pada penambahan KI berlebih, ini bisa jadi penambahan KI masih kurang. seharusnya penambahan KI diketahui volumenya dan dibandingkan dengan minimal 3 data volume lar. KI. Pembentukan warna kuning menuju merah bukan indikator bahwa KI yg ditambahkan sudah berlebih melainkan sebagai indikator adanya pembentukan Yodium. Seharusnya yg dijadikan indikator bahwa penambahan KI sudah berlebih adalah tidak terjadinya pemekatan warna dengan adanya penambahan KI terus menerus.
Semoga percobaannya lebih mendekati nilai yg sebenarnya.