BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dewasa ini, tidak ada bidang yang luput dari
pengaruh globalisasi. Globalisasi merambah dalam berbagai bidang seperti
budaya, politik, ekonomi, ideologi, teknologi, dan lain-lain. Tidak bisa
dipungkiri bahwa globalisasi memberikan dampak positif bagi perkembangan
masyarakat suatu negara. Contohnya nyata adalah pengaruh ekonomi liberal yang
dulu pernah menguasai Indonesia yang selain memberikan efek negatif, tetapi
juga memberikan manfaat. Globalisasi dalam teknologi, seperti penggunaan
komputer, televisi, radio, telepon, telepon seluler serta internet juga
meningkatkan tingkat kecerdasan dalam hal konektivitas dalam memperoleh
informasi yang aktual.
Dampak positif memang ada, akan tetapi dampak
negatif yang ditimbulkan juga bukan merupakan perkara yang dapat disepelekan.
Penggunaan internet selain memajukan masyarakat dalam hal memperoleh informasi
dengan cepat dan akurat, juga memberikan dampak negatif yang efeknya nyata
yaitu timbulnya gaya hidup di dunia maya yang menyebabkan keterpurukan mental
seseorang ketika menghadapi permasalahan di dunia nyata.
Melihat kenyataan tersebut, penulis
berinisiatif untuk menulis sebuah karya tulis dengan judul Gaya Hidup Dunia
Maya sebagai Akibat Globalisasi dalam Bidang Teknologi.
B.
Rumusan Masalah
1. Bagaimana menyikapi gaya hidup maya akibat
globalisasi dalam bidang teknologi?
C.
Tujuan
1. Menjelaskan tentang cara menyikapi gaya hidup
maya akibat globalisasi dalam bidang teknologi.
D. Manfaat
1. Sebagai referensi tentang globalisasi dalam
bidanh teknologi.
2. Memberikan info mengenai dampak buruk
globalisasi dalam bidang teknlogi terutama mengenai internet.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Cara Menyikapi Gaya Hidup Maya
Problematika globalisasi dalam bidang hubungan internet
merupakan permasalahan yang sangat kompleks. Di sisi lain, masyarakat
membutuhkan untuk berbagai kepentingan utamanya mencari informasi atau berita,
akan tetapi ternyata terdapat jebakan yang menyebabkan timbulnya gaya hidup
maya di internet.
Gaya hidup maya merupakan penyakit psikologis
yang menyebabkan seseorang kecanduan berinteraksi melalui dunia maya yang
berpengaruh pada pekerjaan atau rutinitasnya di dunia nyata.
Hal semacam ini dapat terjadi karena di dunia maya,
seseorang memiliki keleluasaan dalam menyampaikan pendapat, kritik, saran tanpa
harus menanggung resiko besar karena ia bisa saja menggunakan identitas palsu
dan sejenisnya.
Gaya hidup semacam ini menyebabkan orang tersebut
mengalami gangguan dalam bersosialisasi dengan masyarakat dan lingkungan,
karena selama ini ia bersembunyi di balik identitas maya yang menyebabkan orang
lain tidak mengenalnya secara pasti.
Remaja juga merupakan pelaku terbanyak, ini terjadi
karena remaja bersinggungan dengan situs jejaring sosial seperti facebook,
friendster, my space, mig33, twitter dan lain-lain. Kebiasaan menggunakan
situs-situs tersebut secara sering menyebabkan remaja kecanduan untuk
mentenarkan diri melalui dunia maya.
Menghabiskan waktu
berlama-lama untuk berselancar internet, sehingga tugas-tugas menjadi
terbengkalai. Uang yang dipakai untuk mengakses juga tidak murah, selain itu
kebiasaan menonton layar komputer dalam jarak dekat dapat menimbulkan gangguan
kesehatan mata.
Kenyataan ini harusnya dapat disikapi masyarakat dengan
bijak, sehingga langkah yang dapat diambil adalah dengan mengontrol diri
sendiri agar dalam mengakses internet tidak terlalu sering. Memantau anak dalam
menggunakan serta berikan nasihat tentang dampak-dampak buruk yang mungkin
terjadi. Beberapa hal tersebut lebih baik daripada menyetop total penggunaan
internet, karena itu justru menyebabkan ketertinggalan masyarakat akan
informasi.
Oleh karena itu, menyeimbangkan keduanya adalah jalan
alternatif yang terbaik. Segala sesuatu asalkan dapat dikontrol maka hasil
positif bisa didapatkan, serta hasil negatif dapat ditekan.
Konsultasi kepada psikolog juga penting untuk
menyadarkan diri agar segera mengubah kebiasaan buruk dan menggantinya dengan
hal yang lebih baik.
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
1. Gaya Hidup Maya harus dihindari karena
berdampak tidak baik dalam hal sosial.
2. Keseimbangan dalam menggunakan teknologi adalah
jalan terbaik.
B. Saran
1. Masyarakat hendaknya menjaga agar tidak sampai
terjangkiti penyakit gaya hidup maya dengan sering bersosialisasi, seperti
mengikuti musyawarah dan kerja bakti.
2. Pemerintah hendaknya membatasi situs-situs yang
beredar dan segera memblokir yang dianggap tidak pantas untuk diakses.
DAFTAR PUSTAKA