-->

Passion atau Passien ?


Liburan yang menyenangkan untuk belajar, kali ini saya sempatkan untuk membaca buku-buku "mental" selain membaca tiap hari buku-buku penunjang kuliah. Buku yang saya baca barusan adalah, buku Young On Top, sebuah buku yang ditulis oleh orang yang sangat hebat dan sukses di usia muda, siapa dia ?, pasti tentu kenal kan?, yup namanya adalah Billy Boen. Mas Billy menuliskan pada bagian pertama, yaitu Passion (pada bagian pertama yang judulnya "Do what you love and love what you do"). Saya baca dan saya coba renungkan  passion, ternyata passion itu sangat berpengaruh dalam kehidupan. Dalam hati "Bener juga nih".

Ada salah satu Quote yang sangat menarik, dari orang top markotop surotop yaitu eyang kakung Steve Job
Banyak orang yang akan menyerah  ketika menghadapi rintangan; sering kali passionlah yang  membuat kita tetap berusaha.

Trus gimana sih, menemukan passion ? tentu saja cara yang tepat menemukan passion adalah dengan sedikit merenungkan "Do what you love and love what you do", maka passion akan hadir disana :). Sering kali apabila tidak merenungkan "Do what you love and love what you do", nanti malahan kita jadi passien. Lhoh kok bisa ?.Passien itu pasti menderita suatu penyakit, kadang penyakit yang diderita diketahui oleh passien tersebut atau lebih parahnya lagi, passien tidak tau penyakit yang dideritanya. 

Analoginya, kalau passien itu tau penyakitnya, maka dia akan meminta si dokter untuk menyembuhkan penyakitnya. Ketika mengetahui passion, maka kita akan meminta kepada diri kita seperti apa yang dikatakan eyang kakung Steve Job. Jika passien itu tidak mengetahui penyakitnya dan dokter tidak tau juga, maka ujung-ujungnya kematian. Kalau kita tidak tau passion kita itu apa, dengan kata lain hidup itu terasa beban, menjadi stress, menjadi frustasi, depresi dan lain-lain. Jadi penting sekali untuk mengetahui passion kita dimana, coba merenungkan kembali "Do what you love and love what you do"

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.