Hari ini hari apa ya ..? kenapa hari ini aku lupa ya hmmm. Ternyata hari ini tanggal 17, sebenarnya biasa-biasa sih hari ini. Oke langsung kegiatan hari ini...
Kegiatan hari ini adalah mengadakan Wasbang Talkshow bersama Dandim Letkol JXB Nunes. Nah, wasbang kali ini diadakan di SMAN 2 Salatiga. Di dalam komunitas ini lah, saya menggantikan mas Fandi secara sementara sebagai dokumentasi, dan yang mengurusi web Kampoeng Salatiga. Acara di mulai sekitar jam 9 pagi dan diakhiri jam 11.30. Kata pepatah, sambil menyelam minum air. Sambil dokumentasi dapet ilmu, berupa wawasan Kebangsaan. Sangat beruntung sekali mendapatkan Ilmu tentang Nasionalisme.
Setelah Wasbang, selanjutnya istirahat. Istirahat sekitar jam 1, ampe jam 2 siang. Sehabis itu lanjut ngenet ampe malem, malem-malem ternyata saya dapet inspirasi dan sesuatu sekali mengenai Universitas.
Di SMA, orang yang masuk ke perguruan tinggi PTS, mereka di pandang sebagai orang yang "gagal". Ketika saya ke sekolah, saya melihat tampang-tampang bahagia, dan ada beberapa tampang-tampang sedih. Saya termasuk tampang-tampang sedih. Bayangin aja, udah dijanjikan oleh Menteri Pendidikan masuk ke ITB, eh ternyata hanya janji waktu Olimpiade Penelitian di Jakarta. Kemudian saya mendaftar di PTN. Mengerjakan TPA 50, kemampuan dasar 20, Kemampuan IPA: Matematika 15; Fisika:15, kimia sama biologinya ngak aku kerjain, masalahnya aku ngak isa kedua pelajaran tersebut, ngak dong banget sama yang namanya hapalannya biologi dan kimia. Maklum lah, mengingat nama orang yang baru kenal aja udah lupa beberapa detik kemudian hehehe.
Nah, ternyata hasil SNMPTNnya saya tidak lolos ke STEI (ITB) dan Electro UGM. Akhir kata SWCU sebagai tempat dimana saya kuliah. Sempat terbesit di hati saya, tentang SWCU di SALATIGA, pada awalnya sih, sedikit-sedikit menolak. Setelah merenung, ternyata SWCU itu memang jalan saya untuk kuliah di sini, pasti ada sesuatu di balik sesuatu yang Sang Pencipta ingin berikan di sini :).
Cara pandang orang-orang di sekolah saya, apalagi di SMA saya tentang SWCU adalah tempat pelarian SNMPTN dan mereka bakalan terpaksa kuliah di sini (tidak semuanya lhoo ya...).
PTN dan PTS, kata kaka kelas yang berada di PTS. Dana penelitan untuk pengembangan robotika, misalhnya di PTS dapet 10 Juta, di PTN bisa ampe 100 juta. Secara skill dan teorinya sama, hanya saja fasilitasnya yang berbeda.
Kegiatan hari ini adalah mengadakan Wasbang Talkshow bersama Dandim Letkol JXB Nunes. Nah, wasbang kali ini diadakan di SMAN 2 Salatiga. Di dalam komunitas ini lah, saya menggantikan mas Fandi secara sementara sebagai dokumentasi, dan yang mengurusi web Kampoeng Salatiga. Acara di mulai sekitar jam 9 pagi dan diakhiri jam 11.30. Kata pepatah, sambil menyelam minum air. Sambil dokumentasi dapet ilmu, berupa wawasan Kebangsaan. Sangat beruntung sekali mendapatkan Ilmu tentang Nasionalisme.
Setelah Wasbang, selanjutnya istirahat. Istirahat sekitar jam 1, ampe jam 2 siang. Sehabis itu lanjut ngenet ampe malem, malem-malem ternyata saya dapet inspirasi dan sesuatu sekali mengenai Universitas.
Di SMA, orang yang masuk ke perguruan tinggi PTS, mereka di pandang sebagai orang yang "gagal". Ketika saya ke sekolah, saya melihat tampang-tampang bahagia, dan ada beberapa tampang-tampang sedih. Saya termasuk tampang-tampang sedih. Bayangin aja, udah dijanjikan oleh Menteri Pendidikan masuk ke ITB, eh ternyata hanya janji waktu Olimpiade Penelitian di Jakarta. Kemudian saya mendaftar di PTN. Mengerjakan TPA 50, kemampuan dasar 20, Kemampuan IPA: Matematika 15; Fisika:15, kimia sama biologinya ngak aku kerjain, masalahnya aku ngak isa kedua pelajaran tersebut, ngak dong banget sama yang namanya hapalannya biologi dan kimia. Maklum lah, mengingat nama orang yang baru kenal aja udah lupa beberapa detik kemudian hehehe.
Nah, ternyata hasil SNMPTNnya saya tidak lolos ke STEI (ITB) dan Electro UGM. Akhir kata SWCU sebagai tempat dimana saya kuliah. Sempat terbesit di hati saya, tentang SWCU di SALATIGA, pada awalnya sih, sedikit-sedikit menolak. Setelah merenung, ternyata SWCU itu memang jalan saya untuk kuliah di sini, pasti ada sesuatu di balik sesuatu yang Sang Pencipta ingin berikan di sini :).
Cara pandang orang-orang di sekolah saya, apalagi di SMA saya tentang SWCU adalah tempat pelarian SNMPTN dan mereka bakalan terpaksa kuliah di sini (tidak semuanya lhoo ya...).
PTN dan PTS, kata kaka kelas yang berada di PTS. Dana penelitan untuk pengembangan robotika, misalhnya di PTS dapet 10 Juta, di PTN bisa ampe 100 juta. Secara skill dan teorinya sama, hanya saja fasilitasnya yang berbeda.
Saya anggap di PTS itu seperti "Vespa", sedagkan di PTN anggap seperti motor "Megapro". Semua orang sama-sama naik motor. Tetapi orang yang berada di PTS, yang mau mengalahkan si "Megapro" tersebut adalah orang-orang yang mau bersaing dengan mereka, boleh kata Vespa untuk saya sekarang di Electro SWCU, tetapi bagi saya, "Vespa" ini "Vespa" YANG DAPAT MENGALAHKAN si "NINJA" !.
"Vespa" yang di modifikasi dan di transformmasikan menjadi "Ducati" dengan modal niat dan kerja keras, saya yakin ! orang yang mungkin menganggap kami gagal masuk PTN belum tentu gagal selamanya :).
Karena kami.... "DUCATI ! ".
