-->

Seperti Korban kemo terapi

Hmm, kata guru " Brian besok cepat cukur rambutmu, jika tidak saya akan telpon orang tua kamu" mendengar kata -kata guru tersebut mau ataupun tidak mau aku harus cukur rambut nih, hari ini adalah hari mingggu, sebelum memulai hari minggu yang cerah ini aku memulai dengan bangun yang tidak sehat, kenapa bangun tidak sehat karena hari ini saya kurang banyak minum, nah sehabis bangun tak lupa gosok gigi, selanjutnya mandi. Menuju ke tkp untuk menyelesaikan tugas, di rumah teman saya, saya bertemu dengan Roy, dia adalah siswa anak ipa 1, saya berbincang-bincang dengannya, dari ucapan yang dia lontarkan sepertinya dia bakalan jadi pembisnis yang sukses, kami berbincang-bincang mengenai bisnis, si Roy ini dia ingin bisnis kue brownis (cowo kok jualan kue brownis yah?),
Kalaupun saya, saya mendirikan sebuah perusahaan komputer, jaringan dan web. Nah setelah kami berbincang cukup lama, akhirnya saya pulang deh, habis itu tak lupa cukur rambut, nah berhubung tempat cukuran nya tutup akhirnya saya pilih salon deket rumah saya, nah di situ juga saya sangat kecewa kenapa potongan saya menjadi potongan seperti anak yang habis kemo terapi, tampang saya menjadi bulat, bak telor yang bulat bukan yang lonjong. Nah, dengan potongan seperti ini saya sepertinya tidak Percaya Diri, karena saya percaya diri apabila rambut saya gondrong, dan acak-acakan. Tapi habis dipotong kelihatan rapi =.=" dan sesuatu banget dengan potongan rambut yang baru ini, apapun yang telah terjadi tidak dapat dikembalikan kembali. Sehabis potong, mengedit film jepang, habis itu pergi ke gereja, di gereja saya cuma mendapat info mengenai Buku Mimpi sejuta dollar, Hmm pengen sih beli buku, tapi di salatiga ngak ada, sehabis pulang gereja seperti biasanya saya melakukan diri saya sendiri sebagai mana mestinya yaitu berfikir bagaimana cara untuk pD, dan akhir kata PD aja dengan rambut yang seperti ini :D

Komentar