Universitas Indonesia (UI) berhasil
meraih penghargaan di ajang Kompetisi Robot Internasional 'The 13th
International Robot Olympiad 2011 (IRO)' melalui 3 robotnya. Di ajang
yang berlangsung pada 15-18 Desember 2011 lalu itu, UI mengirim tiga tim
yang terdiri dari mahasiswa Fakultas Teknik dan Fakultas Ilmu Komputer,
yakni 'tim Inxscopoda' (Hadid Fadhila, Irvan JP Elliika dan Fredrick
Sanjaya), tim 'SMART-CUE' (Novika Ginanto, Tito Apriano, dan Lasguido)
dan tim 'Si Gale-Gale' (Crisman Wise PS dan Deny K. Sihombing).

Inxscopoda
Tim
Inxscopoda (Indonesia Explorer Scorpio Robot of Post Disaster Area With
Integrated Android) membuat sebuah robot pelacak telecontrolled mampu
menjelajahi daerah berbahaya dan mendapatkaninformasi tentang kondisi
tentang kondisi daerah tanpa mempertaruhkan keselamatan tim SAR.
Informasi seperti suhu, kelembaban, dan visualisasi daerah ini diambil
dengan menggunakan sensor yang terpasang pada robot dan ditransmisikan
ke komputer menggunakan koneksi nirkabel kontroler.
Inxscopoda
menggunakan sensor ponsel Android (GPS, Accelerometer, giroskop) untuk
membantu kemampuan lokalisasinya. Ponsel Android juga berfungsi sebagai
back-up dan penyimpanan data. Dengan dua tangan, Inxscopoda mampu
mengangkat benda atau memindahkan manusia dari reruntuhan. Trek
memungkinkan Inxscopoda untuk bergerak di daerah yg tidak stabil.
SmarT-Cue
SmarT-Cue
merupakan sebuah robot yang menyerupai sebuah meja. Robot ini bertujuan
untuk membantu manusia dalam menyelamatkan barang-barang berharganya,
yaitu perangkat elektronik seperti televisi, radio, dvd player, komputer
dan lain sebagainya dari bencana banjir yang sering terjadi di
Indonesia, namun dengan ketinggian air mencapai 250 cm atau sekitar
setinggi dada orang dewasa.
Oleh
karena itu, SmarT-Cue bukan hanya sebuah robot namun dapat dijadikan
sebagai sebuah meja di rumah. Sistem kerja SmarT-Cue adalah terus
berekspansi ke atas seiiring dengan bertambahnya ketinggian air banjir
di dalam rumah dan jika ketinggian ekspansi SmarT-Cue sudah melebihi
batas, maka SmarT-Cue akan terapung dan tentunya dengan diaktifkanya
mode penutup.
Pengendalian
navigasi SmarT-Cue dapat dilakukan dengan kabel (keypad) dan nirkabel
(remote tv). Selain itu, SmarT-Cue juga dilengkapi dengan sistem
peringatan banjir berupa SMS ke pemilik rumah yang juga terintegrasi
dengan aplikasi alaram berbasiskan android minimal versi 2.2.3.
Si Gale-gale
Sigale-gale
adalah robot yang menonjolkan seni budaya dan artistik. Robot ini mampu
menirukan tarian tradisional batak (Sumatera Utara) dan dimodifikasi
khusus dengan desain budaya yang menonjol.
Dilengkapi
dengan 21 actuator robot ini mampu bergerak dengan lebih luwes dan
bebas. Robot ini menggunakan sensor bunyi, sehingga untuk aktifasinya
hanya dengan menepukkan tangan. Dan yang membuat robot ini spesial
adalah gerakan/tariannya yang sesuai dengan tempo dan beat dari musik
pengiringnya.