Hello Kroaker, wuits Relay? Sebenarnya ini juga penting banget di dunia robotik apalagi saat kita menggunakan sistem analog tanpa microprosesor. Jadi
pada kesempatan kali ini, tidak ada salahnya jika kita mencoba belajar
menggunakan komponen elektronika yang satu ini. Sebelum memulai
percobaan menggunakan relay ini, ada baiknya jika kita terlebih dahulu
mengumpulkan beberapa komponen yang kita butuhkan. Diantaranya:
- Relay 5 Volt atau lainnya
- Baterai 9 Volt
- Saklar Toggle
- Lampu
Untuk Contoh-Contoh rangkaiannya adalah sebagai berikut:
Gambar Relay Sebagai Switch Sederhana
Prinsip Kerja Relay adalah Sebagai Berikut:
Relay
diatas terdiri dari Satu Kontak Normally Open (NO) dan Satu Kontak
Normally Close (NC) dan Juga sebuah Kontak Diam yang dihubungkan dengan
Pluger. NO artinya dalam keadaan tidak aktif terbuka sedangkan NC dalam
keadaan tidak aktif tertutup.
Pada
gambar Rangkaian Relay diatas, Rangkaian beban dihubungkan dengan
Kontak diam dan Kontak NO. Saklar Toggel SW5 pada kondisi awal dalam
keadaan membuka, sehingga arus dari baterai 9 volt tidak mengalir dan
relay tidak aktif sehingga rangkaian beban pun tidak aktif. Ketika
Saklar SW5 ditutup maka relay akan aktif, Posisi Kontak NO akan tertutup
dan Rangkaian beban akan aktif, lampu menyala. Dan seterusnya.
Demikianlah Tutorial Elektronika Kali ini. Semoga Apa yang saya berikan dapat bermamfaat bagi kita semua!.