-->

Bimbel dan Les Pelajaran sekolah ? BUat Apa...?

Kenapa saya menuliskan Bimbel itu buat apa...? Nah karena saya ingin curhat nih,
Disekolah saya hampir mayoritas ikutan  bimbel dan les, sedangkan di kelas saya hanya 3 atau 4 orang yang tidak mengikuti bimbel dari 35 siswa sekelas dan saya termasuk didalamnya...?
"Pada waktu akan ulangan, saya belajar dengan keras dan mati-matian, tapi apa hasilnya ? hasilnya adalah remidi, dibandingkan dengan teman yang  yang ikut bimbel dan les ...? mereka dapet nilai bagus!. Padahal saya sudah mati-matian belajar... tapi tidak ada hasilnya. Mengapa...?



1. Temen yang les

Temen yang les, mereka les pada guru pelajar dikelas, secara tidak langsung ketika mereka diberikan soal-soal latihan, mereka mendapatkan suatu model-model soal yang persis pada saat ulangan nanti. Saya menjumpai, ketika saya akan ulangan, banyak dari latihan soal-soal ulangan mereka pada saat les, hampir sama dengan model-model ulangan.

2. Ikutan Bimbel

Mereka yang ikutan bimbel, ketika diajak membuat suatu tugas sekolah pasti alesan " EH, nanti ya mau les..." eh entar nanti.., yang ada kata nanti akan mau les. Nah Ketika ada tugas praktek, mereka telah mengulu-ulur waktu untuk menyelesaikan tugas, dan banyak kok saya lihat , mereka yang ikut bimbel banyak juga yang tanya-tanya sama temennya. Hal ini membuktikan mereka tidak yakin dengan diri mereka sendiri.

3. Yang ngak ikutan Bimbel dan les

Saya sendiri enggak ikutan bimbel maupun les, kadang dikelas saya selalu minder dengan mereka yang selalu les.... mereka di biayai dan secara tidak langsung nilai bagus sudah ditangan. Dan saya sangat bersyukur saya tidak les, selain meringankan beban orang tua, disini  saya melatih kerja keras saya, sikap dan mental, berani jujur. Hal ini melatih untuk mental di masa depan, secara mandiri belajar.

Kenapa kebanyakan yang ikut les atau bimbel..?
KArena mereka tidak mengetahui konsep dan materi yang disampaikan oleh guru, kadang ada guru yang tidak menyampaikan materi secara menyeluruh, kemudian banyak murid yang ingin les dengan guru tersebut, nah sebenarnya si Pemberi materi pelajaran yang membuat siswa nya ngak mudeng,...

Cerita lain =.="

Di sini saya hanya mengkritisi, waktu saya ikut lomba-lomba dan minta ganti jam
Gini ceritanya

"Bu, saya ingin minta jam tambahan sepulang sekolah"

"Aduh maaf, nanti saya tidak bisa nanti saya ngelesin"

"Oh, baiklah bu, maaf merepotkan"

Gara-gara les, gara-gara bimbel  cuma ngasih jam pelajaran tambahan aja beratnya minta main, padahal saya sudah bela-belain ikut lomba dan membawa nama sekolah di tingkat Nasional.

Btw balik ke topik
Ada juga Guru yang memberikan penyampainnya mudeng dan sedikit yang les. Hal ini menunjukan tenaga pelajar di Indonesia belum tentu berkompetensi, ada model guru yang ngak pernah ngajar, memberikan nilai se enaknya ...
mereka sudah lupa tentang materi, beda dengan orang yang mencari ilmu mereka ngak bakal lupa meskipun mereka gagal pada saat ulangan, sesungguhnya sesuatu jangan dilihat dari Hasilnya tetapi Proses .  Saya menulis ini jangan ada yang tersinggung, saya hanya mengutarakan isi hati hehehe,  tapi tak selamanya yang les pun jelek, mereka juga berusaha :) so mau les mau enggak tergantung orangnya :).

Bill Gates aja kagak les :D hahaha, juga bisa sukses....

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.