Kamar yang sangat kecil dan sangat tua, adalah kamar yang sangat nyaman bagi saya. Kamar saya terletak disebelah kanan pintu masuk rumah. ± 2 meter didepan pintu kamar yang sudah rapuh, terdapat sebuah meja belajar, yang sangat tua, berwarna hitam. Diatas meja tersebut terdapat sebuah monitor yang sangat tua, dan buku-buku yang berserakan, dibawah meja terdapat sebuah CPU dan dibagian sisi laci terdapat kertas-kertas bekas.
Disebelah kanan meja belajar terdapat meja belajar kedua, tetapi di meja belajar yang kedua tidaklah berfungsi seperti meja belajar, karena diatas meja tersebut terdapat sebuah printer, kemudian didalam lemari belajar terdapat buku-buku pelajaran. Di meja belajar kedua terdapat sebuah patung Bunda Maria dan disebelah kanan patung tersebut terdapat 3 piala.
Tepat di bawah meja belajar kedua terdapat sebuah speaker komputer, yang juga terhubung dengan keyboard yang berada disebelah kanan speaker tersebut. Keyboard yang dibelikan oleh saudara saya sudah sangat lama dan sekarang sudah ketinggalan zaman, tetapi suaranya sangatlah lembut, lain dari keyboard yang lain.
Lantai kamarku hanyalah dari tegel, diatasnya diselimuti karpet berwarna abu-abu yang sebagian sudah robek dan banyak sekali tambalannya. Tepat didepan keyboard ± 1 meter terdapat sebuah tempat tidur dari kayu, yang beralaskan tikar berwarna hijau. Dan diatas tempat tidur terdapat 1 bantal dan guling serta 2 selimut.
Dipinggir dinding tempat tidur terdapat beberapa corat-coretan yang berisikan rumus matematika dan fisika, dan juga tertempel gambar salib. Dinding di kamar saya, terbuat dari kayu yang sangat rapuh dan berwarna hijau muda, di sekitar dinding kamar juga terdapat beberapa kata motivasi dari Mario Teguh yang saya ketik dan saya temple di dinding. Tepat di depan keyboard, di pinggir di atas tempat tidur juga terdapat jendela yang sangat simetris dengan 4 buah kaca.
Disebelah kanan jendela, terdapat gantungan baju yang terbuat dari kayu dan berwarna hitam, tergantung beberapa pakaian, dibawahnya tepat terdapat gitar yang sudah rusak.
Langit-langit kamar, hanyalah dari bambu berwarna coklat, ditengah langit-langit terdapat sebuah lampu yang hanya 5 watt. Debu pun biasanya turun dari langit-langit kamar saya dan jika setiap kali hujan, air pasti masuk kedalam kamar lewat rembesan langit-langit. Kamar yang sangat sederhana dan kecil inipun saya syukuri dan saya senang memiliki kamar apa adanya walaupun memiliki banyak kekurangan.