-->

Merasa Minder dengan teman-teman


Saya ingin bersyukur pada Tuhan, karena dengan kejadian yang saya terima hari ini, Tuhan telah menyapa saya,  bahwa keluarga lah yang saya cintai dan saya merasakan bahwa Tuhan telah membuka mata saya mengenai apa arti keluarga yang sesunggunya bagi saya.

Pukul 07.00 pagi, seperti biasanya saya berangkat sekolah. Tiba di sekolah sekitar jam setengah sembilan, karena pagi ini juga saya dan teman-teman saya pergi ke kalitaman untuk pelajaran olahraga. Setelah di sekolah kemudian kami pelajaran fisika, hmmm pelajaran terasa sangat membosankan he7, tetapi saya semangat aja, karena pelajarann ini sangatlah penting bagi saya, hehehehehhe
setelah itu, langsung istirahat. Setelah instirahat saya dan Dakris pergi ke Buddu yaitu sebuah kantin di sekolah ...

Di kantin saya dan Dakris hanya mengisi perut saja... ,
tetapi di sini lah saya memulai sesuatu yang tidak mengenakan. Yaitu ketika membayar, saya ketemu dengan Rizky Ayuningtyas, dia adalah seorang yang dulu saya sukai. tapi entah mengapa pas ketemu mengatakan " Matih"

Wew, hmmm akhirnya saya langsung cabut aja, ehh pas mau pinjem laptop ke IA5 ketemu lagi dan ia sama teman-temannya lari ketakutan.

Saya memang orang yang pas-pasan, dari semuanya. Tampang pas-pasan, modal pas-pasan, otak pas-pasan. tapi mengapa lari ? wew

dalam hati saya "ada apakah dengan diri saya?" saya memang orang yang kelihatannya adalah orang yang anti sosial. Karena saya bukannya tidak bisa bersosial, tetapi saya merasa saya tidak di akui, dan di hargai di mata teman-teman saya, saya memiliki banyak kekurangan rasanya ingin sekali marah. karena ingin benernya sendiri.

Saya selalu memikirkan kekurangan saya, padahal sebenarnya saya memiliki banyak kelebihan, hanya saja saya buta dengan diri saya, saya tidak tahu apa yang sebenarnya ada pada diri saya.

Saya sering kali merasa minder, dengan teman-teman saya.
saya merasa terkucilkan dengan teman-teman.

 Saya sadar, bahwa semuanya berasal dari Tuhan, saya merasa Tuhan telah menciptakan saya seperti ini apa adanya, karena itu juga Tuhan pasti memberikan suatu kelebihan dalam diri saya sendiri.

Tuhan itu pengen untuk kuat, bahwa Tuhan akan memberikan jalan yang terbaik cepat atau lambat dan jika saya merasa minder, saya memikirkan keluarga saya dan adik-adik saya dan saya tidak pernah memikirkan orang yang tidak berguna di mata saya lagi, yaitu orang yang tidak pernah mengakui saya, bahwa saya itu ada, dan tidak pernah menganggap bahwa mimpi saya benar-benar akan terwujud! saya percaya pada Tuhan dan saya akan membuktikan itu kepada teman-teman saya, yang tidak percaya kepada saya !

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.